Panglima TNI Buka Peluang Pembentukan Komando Kesatuan Di Papua Nugini

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono membuka kemungkinan bagi pihaknya untuk sementara waktu membentuk Kodam yang bisa mengcover empat Daerah Otonomi Papua (DOB) yang baru terbentuk.

Yodo mengatakan, pihaknya saat ini sedang mengirimkan pasukan untuk melakukan penyelidikan ke lokasi potensial markas Ku’dam yang baru.

Partai juga mengatakan membuka kemungkinan untuk membangun pos angkatan laut (Busal) atau pangkalan angkatan laut (Ranal) di distrik otonom baru dengan wilayah pesisir.

Ini disampaikan usai Rapim TNI 2023 pada Kamis, 2 September 2023 (2 September 2023) di Museum Satria Mandala Pusjarah TNI, Jakarta Selatan.

“Ya, nanti ada penambahan Kodam, nanti kita cek kemungkinan empat provinsi baru dan mungkin kita siapkan dulu Kodam salah satu dari empat provinsi berikutnya.” Yodo dikatakan.

Yudu mengatakan, TNI tidak akan menambah pasukan non-terorganisir di empat daerah otonomi baru Papua, karena sebelumnya sudah ada perwira Kodam, Kodem, dan Kuramil yang dilantik menjadi pasukan terorganisasi.

Namun, dia mengatakan bahwa unit terbengkalai tambahan akan dikerahkan untuk mengoperasikan markas Papua Nugini di masa mendatang.

“Nah, anggotanya sudah ditambah. Artinya pengawasan organik markas di sana. Ada empat departemen, dan Papua Barat Daya sudah ada, jadi yang belum terjadi seperti Papua Tengah, dll, belum ada,” kata Gudoo .

“Kami meninjau masalah ini dengan THAAD dan kepala staf, dan meninjau di mana harus mendirikan pangkalan di masa depan. Kami mengirim teroris untuk menemukan tempat di mana pangkalan ini dapat digunakan.”